1 Fungsi (Function) Dalam C++

Assalammualaikum Wr. Wb.
Sekarang saya akan menjelaskan tentang apa itu Fungsi (Function) Dalam C++.
Tapi sebelumnya, Pernah Kalian mendengar kata-kata int, float, void, include?

Atau pernah melihat tanda \*,//, #, {, }, dan lain sebagainya...

Itu adalah hanya beberapa saja dari sekian banyak program yang akan dibangun menggunakan C++ ini.

Mari kita mulai saja penjelasannya...

PENGERTIAN FUNGSI

Fungsi (Function) adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi.

Nama fungsi yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram tidak boleh sama dengan nama build-in function pada compiler C++. 

UNTUK APA?     

Fungsi digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan bagian program (kode) berulang-ulang, selain itu juga dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi dan kemudahan dalam debugging program tersebut.

Bentuk umum suatu fungsi adalah sebagai berikut :

Tipedata namafungsi(daftarparameter)

{

/*Badan Fungsi*/

return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */

}


 

JENIS-JENIS FUNGSI  

1. Void (Fungi Tanpa Nilai Balik)

   Fungsi yang void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.
   
   Ciri-ciri dari jenis fungsi Void adalah sebagai berikut:
   
   • Tidak adanya keyword return.
   • Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
   • Menggunakan keyword void.
   • Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
   • Tidak memiliki nilai kembalian fungsi.
   
   Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu parameter apapun.
   void tampilkan_jml (int a, int b) { int jml; jml = a + b; cout< }
   
   

   Contoh fungsi void :

#include #include void luas(int &ls, int p, int l) { ls = p*l; } main() { int pj,lb, hsl; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; luas(hsl,pj,lb); cout<<"\nLuasnya = "< getch();



2. Non-Void (Fungsi Dengan Nilai Balik)

   Fungsi non-void disebut juga function. Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut .
   
   
   Ciri-ciri dari jenis fungsi non void adalah sebagai berikut:
   • Ada keyword return
   • Ada tipe data yang mengawali fungsi
   • Tidak ada keyword void
   • Memiliki nilai kembalian
   • Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu
   • Sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya
   • Non-void : int jumlah (int a, int b)
   
   Contoh fungsi non void :
   #include #include int luas(int p, int l) {return (p*l); } main(){ int pj,lb; cout<<"Panjang = ";cin>>pj; cout<<"Lebar = ";cin>>lb; cout<<"\nLuasnya = "< getch(); }
   
   

CONTOH - CONTOH PROGRAM

• Program Menentukan Nilai Faktorial 

  

  Gambar 1 : Calculator Faktorial

  Untuk Melihat Script-nya,

  Klik Disini

• Program Menentukan Persamaan Kuadrat

Gambar 2 : Persamaan Kuadrat

Untuk Melihat Script-nya,

Klik Disini

Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan, mohon maaf jika ada kesalahan karena saya sendiri pun masih dalam tahap pembelajaran.

terima kasih,

Wassalammulaikum Wr. Wb.

REFFERENSI

Program C++ Untuk Mencari Faktorial saybuddy: Menghitung akar persamaan kuadrat Fungsi (FUNCTION) pada C++ « ILMU KAMU Dhaniar Kurniasari: Contoh Program Fungsi pada C++

Modul-modul dari dosen dikampus POLITEKNIK TEDC BANDUNG. 

Komentar →